Tumbuh dan Berkembang Jadi Bintang Masa Depan
Home » , , , , , , , , , , , , , , , , , , » Gangguan Makan Anoreksia Bisa Terjadi Pada Anak Usia 5 Tahun

Gangguan Makan Anoreksia Bisa Terjadi Pada Anak Usia 5 Tahun

Written By Arjawapost on Selasa, 02 Agustus 2011 | 23.34

Rabu, 03/08/2011 14:39 WIB 

London, Gangguan makan anoreksia biasanya banyak terjadi pada wanita dewasa yang menginginkan tubuh tetap langsing. Tapi seorang bocah baru-baru ini harus mendapatkan perawatan medis karena menderita anoreksia di usia sangat muda, 5 tahun.

Data terbaru menunjukkan hampir 100 anak berusia antara 5 sampai 7 tahun di Inggris telah dirawat karena menderita gangguan makan anoreksia maupun bulimia dalam tiga tahun terakhir.

Angka statistik menunjukkan ada 197 anak-anak di Inggris berusia antara 5 hingga 9 tahun dirawat di rumah sakit di Inggris karena menderita gangguan makan, yang akhirnya memicu kampanye karena ketakutan anak-anak sedang dipengaruhi oleh foto-foto di majalah selebriti.

35 rumah sakit menunjukkan ada 98 anak berusia antara 5 dan 7 tahun yang sedang menjalani perawatan dan ada 99 anak berusia 8 atau 9 tahun. Selain itu, hampir 400 anak berusia antara 10 dan 12 tahun, dan lebih dari 1.500 anak antara 13 dan 15 tahun
yang juga dirawat karena gangguan makan.

Data statistik yang dirilis oleh Freedom of Information Act diyakini tidak benar-benar menunjukkan angka sebenarnya, karena beberapa rumah sakit yang dikelola negara menolak merilis data apapun.

"Anak-anak perempuan melihat foto-foto wanita yang sangat kurus di majalah dan berpikir juga harus memiliki tubuh seperti itu," jelas Susan Ringwood, kepala charity B-eat, seperti dilansir Thesun, Rabu (3/8/2011).

Para ahli mengatakan faktor genetik dan lainnya juga bisa memicu gangguan makan. Masalah kadang-kadang berakar pada anak usia dini dan terdiagnosis sampai usia remaja.

"Sejumlah faktor bergabung untuk memicu gangguan makan. Biologi dan genetika memainkan peran besar dalam perkembangan mereka, tetapi tekanan budaya dan citra tubuh tampaknya akan mempengaruhi anak-anak muda jauh lebih besar selama dekade terakhir," kata Ringwood.

Ringwood mengatakan anak-anak telah mendapatkan 'pesan jahat' dari foto-foto atau gambar-gambar yang ada di majalah, yang akhirnya membangun anggapan bahwa tubuh super langsing atau bahkan kurus adalah menarik.

Anorexia nervosa adalah gangguan makan yang membuat penderitanya makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolahraga berlebihan untuk menjaga berat badan.

Penderita anorexia nervosa biasanya menolak untuk mempertahankan berat badan normal dan cenderung selalu ingin lebih kurus, selalu ketakutan berat badannya akan naik walaupun kenyataannya berat badannya turun terus, Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal tidak hamil.

Selain berolahraga secara berlebihan, penderita anorexia biasanya punya kebiasaan makan yang aneh, seperti menyisihkan makan di piringnya dan memotong-motongnya menjadi bagian-bagian kecil, mengunyah lambat-lambat, serta menghindari makan bersama keluarga. Mereka menganggap kulit dan daging pada tubuh sebagai lemak yang harus dimusnahkan.
 

sumber : detik
Share this article :

Yayasan

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Ini Lho...!!! Manfaat Anak Belajar di Alam Terbuka

Pada dasarnya, otak manusia berkembang pesat saat masih usia kanak-kanak. Oleh karena itu, mengenalkan banyak hal penting dilakukan untuk me...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dunia Bintang School - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen