Tumbuh dan Berkembang Jadi Bintang Masa Depan
Home » , , , , , , , , , , » Cara Efektif Memotivasi Anak Supaya Semangat Untuk Belajar

Cara Efektif Memotivasi Anak Supaya Semangat Untuk Belajar

Written By Arjawapost on Kamis, 05 Juni 2014 | 11.43

Siswa Dre@ming Kids
Belajar kadang dianggap oleh sebagian besar anak sebagai momok atau hantu yang menakutkan. Meskipun secara langsung tidak berwujud hantu, namun belajar sering terlihat sebagai beban bagi anak yang harus dihindari. Itu adalah salah satu hal yang membuat orangtua kesal saat menasihati anaknya untuk belajar. Selain itu, anak lebih suka nonton TV dan main games daripada harus mengerjakan pekerjaan rumah dari guru.

Melihat kejadian seperti itu, orang tua sebaiknya mempunyai cara yang jitu agar anak tetap mau belajar dengan rajin. Namun, jangan sampai Anda memarahinya, apalagi memukulnya jika anak tidak mau belajar. Hal itu akan membuatnya stres dan lebih buruknya lagi akan menjadikan anak tersebut keras kepala dan suka membantah orangtua. Hadapi segala sesuatu yang dilakukan anak dengan sabar dan bijaksana.

Untuk masalah itu, Anda harus punya cara memotivasi anak agar semangat belajar. Tentunya tidak dengan cara memaksa anak, namun lebih pada memberi arahan dan dukungan sehingga anak merasa lebih nyaman melakukan segala kegiatan dan aktifitasnya. Berikut adalah caranya. Cara memotivasi anak untuk belajar

1. Memberikan dukungan

Dukungan orangtua sangat diperlukan anak. Contohnya, saat anak mendapat nilai jelek waktu ulangan,Anda tidak boleh langsung memarahinya. Sebaiknya tanyakan pada anak kenapa bisa dapat nilai jelek, kemudian beri jalan keluar.

2. Belajar Sambil bermain

Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk belajar. Namun untuk anak,Anda yang harus menerapkan cara belajar yang efektif untuk anak. Misalnya saja belajar bahasa inggris, Anda bisa mengajarkannya melalui film kartun atau lagu anak-anak yang menggunakan bahasa inggris.

3. Tetapkan jam belajar

Anda harus membuat aturan yang disepakati oleh anak. Misalnya, belajar 1 jam pada sore hari sebelum bermain dan malam hari sebelum tidur. Tetap beri kebebasan pada anak untuk bermain, nonton TV, makan dan istirahat. Dengan sendirinya anak akan terbiasa dengan apa yang harus dia lakukan pada jam-jam tersebut.

4. Menjadi contoh yang baik bagi anak

memotivasi anak untuk belajarAgar anak rajin belajar, Anda harus memberinya contoh yang baik bagi anak. Saat anak sedang belajar sebaiknya Anda tetap disampingnya sambil membaca buku atau majalah. Jangan sampai anak sedang belajar justru Anda asyik nonton TV.

5. Komunikasi yang baik

Jangan terlalu sibuk dengan kerjaan kantor. Usahakan sebisa mungkin Anda berbincang-bincang dengan anak sambil santai. Misalny, ngobrol tentang sekolah atau tentang teman. Agar anak bisa menceritakan masalah yang sedang dihadapi dan Anda bisa memberikan solusi terbaik.

6. Merayakan keberhasilan

Saat anak mendapatkan prestasi disekolahnya jangan sungkan untuk memujinya. Sekecil apapun keberhasilan yang diraihnya itu. Jika perlu Anda juga bisa mengajaknya makan bersama makanan kesukaannya untuk merayakan keberhasilannya. Dari situ anak bisa termotivasi untuk terus belajar lagi dan lagi.

Demikian tadi cara memotivasi anak agar semangat belajar. Memotivasi anak harus dilakukan dengan menggunakan cara yang tepat den tentunya menyenangkan. Buat anak merasa bahwa Anda sebagai orangtua selalu peduli dan memberi dukungan padanya. Dengan begitu, diharapkan supaya kelak jika anak sudah dewasa akan membuat Anda bangga dengan segala prestasi dan keberhasilannya. Semoga berhasil.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar 

1. Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.

2. Hadiah

Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.

3. Kompetisi

Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.

4. Ego-involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.

5. Memberi Ulangan

Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.

6. Mengetahui Hasil

Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.

7. Pujian

Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

8. Hukuman

Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:

a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.

Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

b) Hadiah.

Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

c) Saingan/kompetisi.

Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

d) Pujian.

Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.

e) Hukuman.

Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.

f) Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.

Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.

g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.

Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.

h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.

Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya. Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk mencatat dan mempelajari materi yang telah disampaikan..

i) Menggunakan metode yang bervariasi.

Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.

j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Bonus kata motivasi :

Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tp adalah penting untuk mengambil pelajaran dr kegagalan.*Bill Gates

Keberhasilan sebenarnya adalah apabila Anda dihantam hinga bertekuk lutut,tetapi mampu bangkit kembali.(Anonim)

“Kunci SUKSES sebenarnya ada didalam DIRI dan PIKIRAN anda, Jika anda berpikir SUKSES, maka kesuksesan akan menghampiri anda” .

Nggak ada yang salah buat belajar, itu untuk menambah pengalaman kok.

Hilangkan semua pikiran NEGATIF dalam diri anda, Kejarlah IMPIAN dan RAIH kesuksesan anda…

Read more: MOTIVASI BELAJAR >> Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

dikutip dari pelbagai sumber
Share this article :

Yayasan

Dunia Bintang School

Visitors Today

Recent Post

Popular Posts

Post!!

Ini Lho...!!! Manfaat Anak Belajar di Alam Terbuka

Pada dasarnya, otak manusia berkembang pesat saat masih usia kanak-kanak. Oleh karena itu, mengenalkan banyak hal penting dilakukan untuk me...

The Other News

 
Support : Dre@ming Post | Dre@aming Group | I Wayan Arjawa, ST
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Dunia Bintang School - All Rights Reserved
Template Design by Dre@ming Post Published by Hot News Seventeen